ANGKET AKSELERASI
KADERISASI
Ouput:
1.
Mendapatkan gambaran secara
menyeluruh tentang proses kaderisasi yang selama ini berjalan (kendala,
tantangan, peluang, kelebihan, dll.).
2.
Dapat dijadikan bahan
memformulasikan format akselerasi kaderisasi ke depan yang lebih efektif.
3.
Mendapatkan data kuantitatif
proses kaderisasi, sehingga didapatkan peta demokrafis anggota dan kader.
RUANG LINGKUP REKRUITMEN
No.
|
Petanyaan
|
YA
|
TDK
|
Katerangan*
|
1
|
Apakah mayoritas anggota PMII di basis sahabat memiliki
latarbelakang NU?
|
|||
2
|
Apakah mayoritas anggota PMII di basis sahabat merupakan
alumni pesantren atau lembaga pendidikan formal yang dikelola oleh NU?
|
|||
3
|
Apakah mayoritas anggota PMII di basis sahabat
adalah keluarga berlatarbelakang PMII?
|
|||
4
|
Apakah mayoritas anggota PMII di basis sahabat kader
yang direkrut oleh sahabat berangkat dari minat dan hobi yang ada di dalam
PMII?
|
|||
5
|
Apakah mayoritas anggota PMII di basis sahabat,
mengikuti PMII karena ajakan bermotif pertemanan ?
|
|||
6
|
Apakah mayoritas anggota PMII di basis sahabat
mengikuti bimtest yang diadakan PMII ?
|
|||
7
|
Dari seluruh pendekatan di atas (NU, PMII, Hobi,
persahabatan, bimtes) apakah ada
pendekatan lain yang membuat orang memilih masuk PMII? (jika YA, tulis bentuk
tersebut pada kolom keterangan)
|
|||
8
|
Apakah di tempat sahabat dalam rekrutmen anggota PMII melakukan test identidikasi
potensi diri dan kecenderungan aktif di PMII ?
|
|||
9
|
Apakah basis sahabat melakan kegiatan pra mapaba
dalam setiap upaya rekrutment? (jika YA, tulis bentunya pada kolom
keterangan)
|
|||
10
|
Dari term di bawah ini, manakah yang menjadi kendala
paling dominan dalam rekrutmen anggota PMII ?
a)
Finansial
b)
Fasilitas
c)
Stigma buruk anggota PMII
d)
Perbedaan Ideologi calon anggota dengan ideologi PMII
e)
Ketidakcakapan pengurus
melakukan rekrutmen
f)
Intervensi kampus
g)
PMII Minoritas
(pilihan jawaban bisa ditulis dikolom keterangan)
|
RUANG LINGKUP IDEOLOGISASI
No.
|
Petanyaan
|
YA
|
TDK
|
Katerangan*
|
11
|
Lebih dari 1 kali melakukan MAPABA dalam setahun.
(jika YA tulis jumlahnya dalam kolom keterangan)
|
|||
12
|
Masih efektifkah materi-materi MAPABA sebagai sarana
ideologisasi di basis sahabat?
|
|||
13
|
Apakah materi MABAPA yang ada sekarang sudah sesuai
dengan karakteristik kampus agama? (berikan usulan pada kolom keterangan)
|
|||
14
|
Apakah pemateri MAPABA di basis sahabat memiliki
kompetensi dalam menyampaikan materi?
|
|||
15
|
Materi MAPABA disampaikan dengen metode yang
membantu pemahaman ideologis PMII. (jika YA, tulis bentuk metodenya seperti
apa)
|
|||
16
|
Apakah di basis sahabat mempunyai pemateri MAPABA
yang mempunyai kualifikasi khusus dalam materi NDP, ASWAJA atau Paradigma
PMII?
|
|||
17
|
Apakah teknis pelaksanaan MAPABA di basis sahabat
sudah sesuai dengan buku Panduan Kaderisasi “Multi Level Strategi”?
|
|||
18
|
Perlu ada tambahan materi yang dapat menumbuhkan
rasa “memiliki” PMII. (jika YA, tulis judul materi dan sub materi pada kolom
kerangan)
|
|||
19
|
Apakah setelah palaksanaan MAPABA di basis sahabat
dilanjutkan dengan mengadakan kegiatan follow up?
|
|||
20
|
Dari term di bawah ini, manakah bentuk follow up
yang sering dilakukan di basis sahabat?
a.
Mentoring
b.
Diskusi nonformal
c.
Diskusi informal
d.
Diskusi formal
e.
Tidak ada
(tulis pilihan pada kolom keterangan, berikan uraian
singkat atas pilihan tersebut)
|
RUANG LINGKUP PERAN AKTIF DAN DAYA JUANG
No.
|
Petanyaan
|
YA
|
TDK
|
Katerangan*
|
21
|
Pada zona sahabat, lebih dari 1 kali melakukan PKD
(jika YA, tulis brp kali, jika TDK tulis alasannya)
|
|||
22
|
Seluruh Pengurus Komisariat di basis sahabat sudah
lulus PKD?
|
|||
23
|
Materi-materi dalam PKD dapat menjadi bekal
utama seorang pengurus dalam
mengorganisasikan institusinya
|
|||
24
|
Apakah materi PKD sudah sesuai dengan karakteristik
kampus agama? (berikan usulan pada kolom keterangan)
|
|||
25
|
Perlu ada tambahan materi yang dapat menumbuhkan
rasa “memiliki” PMII. (jika YA, tulis judul materi dan sub materi pada kolom
kerangan)
|
|||
26
|
Apakah pemateri PKD di basis sahabat memiliki
kompetensi dalam materi yang disampaikan?
|
|||
27
|
Apakah di basis sahabat mempunyai pemateri PKD yang
mempunyai kualifikasi khusus dalam materi NDP, ASWAJA atau Paradigma PMII?
|
|||
28
|
Materi PKD disampaikan dengan metode yang membantu
kader menumbuhkan kesadaran berperan aktif dan daya juang untuk PMII. (jika
YA, tulis bentuk metodenya seperti apa, jika “TDK” metode apakah yang)
|
|||
29
|
Apakah teknis pelaksanaan PKD di basis sahabat sudah
sesuai dengan buku Panduan Kaderisasi “multi level strategi” ? (jika, TDK,
panduan apa yang biasa digunakan
|
|||
30
|
Apakah setelah pelaksanaan PKD, pada basis sahabat
melaksanakan follow up?
|
|||
31
|
Dari term di bawah ini, manakah bentuk follow up PKD yang sering dilakukan di
basis sahabat?
a.
Mentoring
b.
Advokasi
c.
Diskusi nonformal
d.
Diskusi informal
e.
Diskusi formal
(tulis pilihan pada kolom keterangan, berikut bentuk
kongritnya)
|
RUANG LINGKUP SUPPORTING
SYSTEM DAN THE LEADING SECTORS
(SPESIALISASI PROFESI)
No.
|
Petanyaan
|
YA
|
TDK
|
Katerangan*
|
32
|
Pada zona sahabat, melaksanakan PKL lebih dari 1
kali (jika YA, tulis berapa kali, jika TDK sebutkan alasannya)
|
|||
33
|
Apakah kader di basis sahabat yang lulus PKL
memiliki orientasi untuk menduduki the
leading sectors (spesialisasi profesi)?
|
|||
34
|
Apakah materi dan metode dalam PKL sudah dapat
mendukung survive kader pada ranah the leading sector (spesialisasi
profesi)?
|
|||
35
|
Apakah pemateri pada kegiatan PKL di zona sahabat
memiliki kompetensi pada materi yang disampaikan
|
|||
36
|
Kader pasca PKL memiliki kepedulian yang tingggi
terhadap institusi, menjadi supporting
system internal organisasi
|
|||
37
|
Berikut ini adalah tawaran model PKL yang diharapkan
dapat mengarah pada survive kader
pada ranah the leading sectors
(spesialisasi profesi)
1. Penugasan Reseach Sosial
2. Portofolio kiprah organisasi
3. Advokasi Case
4. Pelatihan Keprofesian (sesuai basic akademik)
(pilihan dapat ditulis pada kolom keterangan)
|
RUANG LINGKUP ASSESMENT
& EVALUATION
No.
|
Petanyaan
|
YA
|
TDK
|
Katerangan*
|
38
|
Selalu melakukan penilaian terhadap daya serap
peserta setelah menerima materi dalam setiap jenjang jenjang pengkaderan atau
pelatihan
|
|||
39
|
Selalu melakukan penilaian terhadap metode dan
strategi penyampaian materi oleh narasumber/fasilitator
|
|||
40
|
Pengurus melakukan penilaian diri pada anggota,
terkait perkembangan akademik & peran aktif dalam organisasi
|
|||
41
|
Melakukan penilaian & evaluasi kinerja
organisasi secara berkala dalam beberapa bulan/minggu
|
|||
42
|
Membuat tindak lanjut (follow up) berupa reward atau
punishment dari hasil penilaian dan
evaluasi kinerja
|
|||
43
|
Cara memberikan reward
atas nilai baik yang didapatkan kader atau anggota: (jika ada, sebutkan dalam
kolom keterangan)
|
Catatan:
1.
Kolom keterangan dapat diisi
usulan, alasan, bentuk pilihan yang disesuaikan dengan subtansi pertanyaan
2. Penilaian diri
(self assessment) adalah suatu teknik
penilaian, di mana subjek yang ingin dinilai diminta untuk menilai dirinya
sendiri berkaitan dengan, status, proses
dan tingkat pencapaian kompetensi pada jenjang pengkaderan tertentu (Cecil R, Renolds; 1997).
Format penilain diri bisa dibuat berdasarkan kesepakatan kader
3. Mentoring pada masa rekrutmen dan paska
mapaba adalah pemdampingan kader/pengurus terhadap anggota secara inten, dengan
perbandingan (1 kader untuk 10 anggota), dengan fokus utama; memperhatikan
potensi anggota, pencapaian proses ideologisasi anggota, perkembangan potensi
yang dimiliki, sehingga didapatkan data base anggota yang akuntable.
4.
Metode
dan strategi pelaksanaan PKL sejauh ini tidak berbeda dengan metode Mapaba atau
PKD (ceramah, diskusi, & tanya jawab lebih dominan), sementara PKL adalah
jenjang pematangan diri kader yang diharapkan bisa menjadi supporting system organisasi dan siap pakai pada lini the leading sectors, maka metode dan
strategi baru pelaksanaan PKL mutlak diperlukan, bisa berupa pendekatan social research, advokasi masyarakat,
kewirausahaan, penilai project, dll.
TULISKAN KONDISI OBYEKTIF
KADERISASI PMII HARI INI (KHUSUSNYA
IDENTIFIKASI MASALAH YANG BELUM TERCANTUM DALAM ANGKET DI ATAS)
1.
………………………………………………………………………………………
2.
………………………………………………………………………………………
3.
……………………………………………………………………………………….
4.
……………………………………………………………………………………….
5.
………………………………………………………………………………………
6.
……………………………………………………………………………………….
7.
………………………………………………………………………………………
8.
………………………………………………………………………………………
9.
……………………………………………………………………………………………….
10.
………………………………………………………………………………………………
|
0 komentar:
Posting Komentar